1. Tuliskan Tujuan, Keinginan, dan apa saja Visi Kesehatan Kamu.
Misalnya Kamu bisa
membayangkan diri kamu tiga atau sampai lima tahun kedepan. Pola hidup sehat
seperti apa yang akan kamu jalankan. Atur Tujuan kegiatan untuk Tiga Bulan dan
mingguan, berdasarkan visi kesehatan kamu. Tujuannya harus bersifat spesifik,
terukur, berbasis tindakan, realistis dan dengan manajemen waktu yang tepat dan
terarah.
2. Buatlah Daftar Hambatan yang Sering Kamu Hadapi Ketika Kamu Memulai
Pola Hidup Sehat.
Cobalah kamu tentukan
mana yang benar-benar menjadi hambatan, dan temukan solusi untuk bisa mengatasi
hambatan tersebut. Misalnya salah satu yang menjadi hambatan kamu untuk bisa
memulai pola hidup sehat adalah sulitnya mencari waktu untuk berolahraga
dikarenakan jadwal bekerja yang cukup padat. Maka, kamu harus mengatur kembali
jadwal kerjamu dan mencari waktu yang bisa kamu pergunakan untuk berolahraga
minimal 2 kali seminggu untuk tahap awal.
3. Rencanakan.
Buatlah tabel rencana
untuk mencapai tujuan, termasuk solusi yang akan kamu lakukan untuk mengatasi
rintangan. Lalu tuliskan kata jarang atau pernah untuk setiap aktivitas sehat
yang kamu lakukan. Cara ini cukup
fleksibel, tetapi memerlukan kegigihan, dan yang penting harus terasa
menyenangkan. Kamu harus berkomitmen untuk menjalani aktivitas sesuai dengan
tabel yang sudah dibuat. Termasuk langkah-langkah yang akan kamu ambil untuk
mencapai tujuan.
4. Tulis Keinginan dan Alasan Kamu.
Kedua hal ini harus menjadi bagian dari
catatan atau jurnal kamu. Atur sedemikian rupa sehingga mudah untuk diterapkan.
Jadwalkan pula waktu untuk membuat aktivitas santai pada Jurnal kamu. Kamu juga bisa menggunakan jurnal itu untuk
mengungkapkan perasaan-perasaan kamu atas setiap keberhasilan yang sudah kamu
lakukan. Lihat hasilnya, kamu pasti kagum pada setiap cara yang sudah kamu
terapkan.
5. Mulailah Menjalankan Rencana pada Jurnal Kamu,
dimanapun Kamu Berada.
Kamu
harus meyakini, menerima keadaan, dan memulai langkah yang berarti. Ini sangat
diperlukan untuk meraih sebuah pencapaian. Akan tetapi kalau kamu berhadapan
dengan kenyataan-kenyataan yang tidak mendukung rencana kamu, tidak ada
salahnya kamu melakukan konseling dengan pakar kesehatan.
6. Tetapkan Satu Langkah Tepat.
Ambillah
langkah-langkah tertentu untuk mencapai tujuan dan membuatnya sesuai dengan
gaya hidup kamu. Misalnya Kamu adalah sesorang yang sangat dinamis dan modern.
Sehingga sangat bergantung kepada gadget yang akan sangat membantu segala rutinitas
kamu. Tidak ada salahnya kamu menciptakan satu langkah sehat dengan membuat
satu hari tanpa gadget dan menikmati hari tersebut dengan berbagai akvitas yang
menyehatkan kamu, berkumpul bersama keluarga, menikmati alam, dan lain-lain.
7. Belajar dari Kegagalan.
Kalau
kamu gagal menerapkan aktivitas sehat yang sudah kamu tulis dalam tabel jurnal,
maka cobalah perbaiki di waktu yang lain. Lebih baik mundur selangkah untuk
maju dua langkah dan mengubahnya menjadi sesuatu yang positif. Jadikanlah
evaluasi sebagai pembelajaran dan untuk mencapai tujuan yang sudah kamu
tetapkan.
8. Luangkan Waktu untuk Membersihkan Rumah.
Rumah
yang berantakan tentunya tidak baik bagi kesehatan. Jadi buatlah daftar akvitas
kamu dirumah dan tegaskan mana yang tidak memberikan konstribusi pada tujuan
pola hidup sehat kamu secara keseluruhan. Berkonsentrasilah pada kegiatan yang membawa
arti bagi hidup kamu dan orang lain.
9. Berhenti Membandingkan Diri Kamu dengan Orang
Lain.
Mungkin
setiap hari kamu memandangi gambar-gambar tubuh ideal nan sempurna, sehingga
kamu mulai memimpikan gambaran tubuh tersebut akan benar-benar terjadi pada
tubuh kamu. Let’s get real guys!! gambar- gambar itu hanyalah rekayasa komputer,
pencahayaan yang diseting sedemikian rupa, make-up artist professional, atau
bahkan mungkin saja itu adalah hasil operasi plastik. Jadi berhentilah membandingkan
diri kamu dengan sebuah fantasi. Berusahalah menjadi yang terbaik, sesuai
dengan kemampuan kamu dan hargailah setiap usaha yang telah kamu raih.
10. Beri Reward untuk Diri Sendiri atas Pencapaian
yang telah Kamu Lakukan.
Berpikirlah
positif tentang diri kamu sendiri dan hargailah diri kamu sendiri dengan
memberikan reward atas prestasi yang sudah dicapai. Misalnya makan direstoran
favorit, nonton bersama pasangan di bioskop, beli baju baru, memanjakan diri
kesalon, dan lain-lain. Yang paling penting hal tersebut dapat memberikan
kontribusi untuk kebahagiaan kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar